Banjir Besar Bali: Dampak, Penyebab, Penanganan & Tips Untuk Motor Tergenang

Banjir Besar Bali, Kejadian & Dampaknya

Beberapa hari terakhir, Bali diguncang oleh banjir besar akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa malam (9 September 2025). Wilayah yang terdampak meliputi enam kabupaten/kota: Denpasar, Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan. (detiknews)

Hasil laporan:

• Korban jiwa: sekitar 9 orang tewas. (detiknews)

• Beberapa orang hilang (6 orang) masih dalam pencarian. (detiknews)

• Ribuan jiwa terdampak. Misalnya 202 keluarga (≈ 620 jiwa) di satu area dilaporkan terdampak. (detiknews)

• Kerusakan infrastruktur, bangunan, fasilitas umum, rumah, dan jalan. Banyak lalu lintas tersendat, akses ke bandara maupun jalan utama terganggu. (Reuters)
  

Penyebab

Dari investigasi awal pemerintah dan pihak terkait, beberapa penyebab utama banjir di Bali adalah:

1. Drainase tersumbat sampah — khususnya di Denpasar. Sampah yang menumpuk menghambat aliran air. (Antara News)

2. Curah hujan ekstrem dalam waktu pendek menyebabkan volume air yang sangat besar. (Reuters)

3. Pembangunan yang kurang memperhatikan daya tampung lingkungan, seperti konversi lahan resapan, perubahan fungsi lahan, dan pengurangan wilayah hijau atau daerah tampung air. (Antara News)
   

Penanganan

Pemerintah segera menetapkan status tanggap darurat bencana di Bali untuk jangka waktu satu minggu. (detiknews)Beberapa upaya yang dilakukan:

• Evakuasi warga dari lokasi terdampak banjir. (Reuters)

• Penanganan infrastruktur yang rusak, pembersihan sampah dan drainase yang tersumbat. (Antara News)

• Bantuan logistik, rumah sakit, pelayanan kesehatan bagi korban. (detiknews)
  

Kondisi Sekarang (Per 11 September 2025)

• Banjir sudah mulai surut di beberapa wilayah, terutama area Denpasar dan sekitarnya, setelah hujan mereda. (meskipun belum di semua daerah)

• Akses ke beberapa jalan & fasilitas umum sudah mulai membaik, tapi masih ada dampak sisa seperti jalan berlumpur, kerusakan ringan/berat pada bangunan, dan beberapa kawasan masih tergenang.

• Pemerintah masih terus membersihkan sampah, memulihkan drainase, dan memastikan keamanan jalan serta akses listrik dan air bersih.
  

Tips Perawatan Motor Setelah Terendam Banjir

Bagi pelanggan atau pemilik motor yang motornya terkena atau terendam banjir, berikut langkah-langkah awal yang sangat penting agar kerusakan tidak makin parah:

1. Jangan langsung menyalakan mesin, Mesin yang dinyalakan saat masih basah atau saat air masih ada di dalam komponen bisa menyebabkan “water hammer” — piston bisa rusak atau stang piston bisa bengkok. (detikoto)

2. Pindahkan ke tempat tinggi dan kering, Jika memungkinkan, dorong motor ke tempat yang aman dari air agar proses pengeringan bisa dilakukan. (AstraOtoshop)

3. Matikan arus listrik / lepas aki, Lepas kabel terminal aki positif dan negatif agar tidak terjadi korsleting. Pastikan semua konektor kelistrikan kering. (nusantara-sakti.com)

4. Periksa busi dan tutup busi, Jika busi basah atau terkena air, keringkan atau ganti jika perlu. Tutup busi yang baik membantu mencegah air masuk ke ruang bakar. (nusantara-sakti.com)

5. Periksa filter udara, Filter udara yang basah sangat menghambat efisiensi mesin dan bisa membuat motor susah hidup. Bersihkan, keringkan, atau jika sudah rusak, ganti. (AstraOtoshop)

6. Ganti oli mesin jika terkontaminasi air, Cek warna oli: jika berubah menjadi putih susu atau berbusa, berarti air sudah masuk ke dalamnya. Ganti oli sesegera mungkin. (nusantara-sakti.com)

7. Periksa komponen kelistrikan lainnya, Kabel, saklar, lampu, sistem pengapian — pastikan semuanya kering sebelum motor dihidupkan kembali. (yamaha-thamrin.co.id)

8. Periksa knalpot dan pembuangan udara, Pastikan air tidak tersisa di dalam knalpot atau sistem buangan. Bisa dibalik atau dikeringkan agar sisa air bisa keluar. (nusantara-sakti.com)

9. Bawa ke bengkel resmi jika kerusakan cukup parah, Jika setelah perawatan sederhana motor masih bermasalah atau sudah terendam cukup dalam, sebaiknya diperiksa oleh teknisi profesional. Karena bisa saja ada ECU, karburator/injeksi, atau komponen mesin dalam yang rusak. (tirto.id)

10. Lakukan pengecekan menyeluruh sebelum dipakai lagi, Tes ringan, cek rem, kopling, kelistrikan, fungsi lampu & indikator. Pastikan semua sistem aman sebelum menjalankan motor di jalan raya.

Banjir besar di Bali memberikan pelajaran penting:

• Infrastruktur drainase dan pengelolaan sampah harus diperhatikan terus-menerus.

• Pengawasan terhadap pembangunan agar tetap memperhitungkan daya tampung alam (daerah resapan, lereng, sawah, dll).

• Untuk para penyewa/owner motor: penting punya prosedur darurat untuk motor kala banjir — baik antisipasi maupun pemulihan.