🧳 Turis Asing ke Bali Meningkat, Banyak yang Butuh Bantuan
- wayan yande

- Jul 10
- 2 min read

1. Lonjakan Wisatawan Asing, turis banyak butuh bantuan
Volume turis asing ke Bali terus tumbuh signifikan — mencerminkan status Bali sebagai destinasi favorit global.
2. Bukan Hanya Liburan, Turis Juga Butuh Bantuan
Turis banyak butuh bantuan, Bukan sekadar soal akomodasi atau makanan—turis kerap mengalami masalah kecil tapi esensial: kehilangan koper, tersesat, kesulitan komunikasi.
3. “Hey Bali”: Startup Berbasis Empati
Diluncurkan pada 2023, startup ini didirikan oleh Giostanovlatto (“Latto”), beroperasi sepenuhnya lewat WhatsApp menolong turis tanpa tarif tetap, donor sukarela, dan tanpa pendanaan investor.
Contoh Layanan:
Menitipkan koper setelah check-out.
Mencari barang hilang.
Aktivasi e‑SIM dan bantuan komunikasi.
Mekanisme “mata uang karma”: bukan soal transaksi tiap layanan, tapi memperkuat kepercayaan dan hubungan antar pengguna.
4. Dampak Nyata & Pendekatan Unik
Lebih dari 1.000 turis telah dibantu.
Fokus pada trust-based economy dan mutual aid systems, mengikuti tren pasca-pandemi global baru.
Beberapa penyumbang bahkan kembali ke Bali demi menemui tim sebagai wujud apresiasi.
5. Strategi Sustaining vs Scaling
Hey Bali sengaja membatasi jangkauan bantuannya untuk menjaga kualitas dan sentuhan personal. Bukan soal ekspansi agresif, melainkan layanan yang tetap tulus dan manusiawi.
🎯 Mengapa Ini Penting?
Aspek | Penjelasan |
Peningkatan turis | Menunjukkan potensi dan tantangan Bali sebagai tujuan wisata internasional. |
Kesenjangan layanan | Banyak situasi tak ditangani oleh layanan konvensional (hotel, biro wisata, asuransi). |
Model pemberdayaan sosial | Pendekatan berbasis empati dan kepercayaan membuka peluang untuk layanan sejenis. |
Relevansi global | Sejalan dengan trend global trust economy dan human-focused service. |
Inisiatif Hey Bali menyajikan model layanan wisata yang luar biasa: human-centred, empatik, dan berbasis kepercayaan. Startup ini menunjukkan bahwa di tengah ekonomi digital, masih ada ruang untuk kebaikan nyata berbentuk layanan gratis atau sukarela. Pendekatan ini bukan hanya membantu turis, tapi juga memperkuat reputasi Bali sebagai destinasi yang ramah dan penuh kehangatan.
Ingin saya tambahkan info tentang tantangan hukum terkait turis asing di Bali (seperti kasus kerja ilegal atau pembentukan satgas pengawas)?Juga bisa saya lengkapi info tentang tren overtourism dan strategi pemerintah setempat.




Comments